Glenn V. Cunningham (4 Agustus 1909 – 10 Maret 1988) adalah seorang pelari Amerika jarak menengah yang terkenal dan seorang atlit yang dianggap 'miler' (pelari 1 mil) terbesar Amerika sepanjang masa. Dia menerima penghargaan James Sullivan Award sebagai atlit top amatir di Amerika Serikat pada tahun 1933.
Lahir di Kansas, Glenn memiliki julukan "Kansas Flyer", "Elkhart Express" dan "Kuda Besi dari Kansas". Julukan yang luar biasa mengingat kondisinya sebenarnya yang tidak biasa.
Pada usia tujuh/delapan tahun, kaki Glenn Cunningham terbakar sangat parah dalam ledakan dan kebakaran yang menewaskan kakaknya. Dokter keluarga mengatakan dia mungkin tidak akan pernah berjalan lagi.
Namun, setelah 22 bulan melelahkan, Glenn berjalan untuk pertama kalinya. Dua belas tahun kemudian, di Elkhart, Kansas, ia berlari dengan kaki yang sakit dan terluka untuk mencatat rekor dunia sekolah menengah atas dalam jarak 1 mil (4:27.7).
Sepanjang hidupnya dia harus mengurut kakinya dan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk latihan pemanasan demi menjaga sirkulasi darah. Dengan kata lain dia tidak pernah berlari dengan mulus dan efisien seperti atlit normal lainnya tapi dia mengkompensasikannya dengan ketekunan dan kekuatan. Dia tidak pernah menyerah.
Tiga tahun kemudian saat masuk Kansas University, Glenn membuat rekor perguruan tinggi nasional di lomba satu mil. Pada tahun 1934, dua tahun setelah rekor nasional, ia mencatat rekor dunia di jarak 1 mil, rekor yang bertahan selama empat tahun. Lalu ia memenangkan Medali Perak di Olimpiade 1936 di Berlin.
Bahkan saat ia bekerja dan memperoleh gelar doktor dalam pendidikan, ia terus mengikuti kompetisi, mencatat rekor dalam ruangan di tahun 1938 dengan waktu 4:04.4.
Pada tahun 1979, ia terpilih oleh New York City Madison Square Garden sebagai "The Outstanding Track Performer of the Century". Dia memenangkan 21 perlombaan dan mencatat tujuh rekor dunia di MSG.
TETAP BERLARI SAAT SEMUA ORANG BERJALAN
TETAP BERLARI SAAT SEMUA ORANG BERJALAN
Glenn Cunnighman berumur tujuh/delapan tahun ketika ia mengalami kecelakaan.
Ia dan kakaknya, Floyd, sedang menyalakan tungku pemanas sekolah ketika tiba-tiba tungku tersebut meledak dan menewaskan Floyd. Glenn sedang berada di pintu sehingga ia selamat, tapi ketika menyadari bahwa Floyd masih di dalam, Glenn berlari masuk untuk menyelamatkannya.
Ia gagal, bahkan kedua kakinya terbakar hebat. Kedua kakinya menjadi lumpuh dan tidak bisa merasakan apapun.
Dokter menyarankan agar kedua kakinya diamputasi, tapi sambil menangis Glenn memohon agar kakinya tidak dipotong. Orang tuanya tidak tega dan menuruti keinginannya sehingga kakinya selamat dari amputasi. Dalam hatinya, Glenn yakin suatu saat ia akan dapat berjalan lagi.
Kedua kaki Glenn bengkok dan semua jari kaki kirinya hilang. Setelah perban dibuka, kedua orang tuanya bergiliran mengurut kakinya setiap hari meskipun hampir tak ada perubahan.
Tapi beberapa bulan kemudian Glenn mencoba berdiri dan berjalan dengan dibantu oleh ayahnya. Kakinya tetap diurut setiap hari dan kemudian Glenn Cunningham yang tadinya kata dokter 'tidak mungkin dapat berjalan lagi' kini bisa berjalan.
Glenn masih merasa kakinya lemah sehingga ia ingin menguatkan kakinya. Ia mulai berlari pada setiap kesempatan. Ia berlari ke sekolah, ia berlari ketika mengikuti paduan suara, ia berlari ke toko daging, ia berlari di lapangan, ia berlari mencari kayu bakar dan berlari pulang dengan kedua tangan penuh kayu. Ia tidak pernah berjalan apabila ia bisa berlari.
Lima tahun kemudian, ketika berumur 13 tahun, ia memenangkan gelar juara lari di Morton County Fair. Sejak itu ia semakin sering mengikuti kejuaraan lari dan selalu berhasil menjadi pemenang.
Glenn Cunningham menjadi juara lari bukan karena kakinya kuat, bahkan kaki itu pernah hampir dibuang. Glenn menjadi juara karena ia berlari pada saat semua orang berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar