Berdirilah bulu roma Si Salim. Entah kenapa dia tetap bertahan di atas pohon sambil menahan lututnya yang mulai gemetar.
Selang 10 menit ada suara isak tangis remaja perempuan itu, sambil tersedu dia berucap, “Mas, bagaimana jika saya halim? Mas harus mau bertanggung jawab”
“Sudahlah Dik, kita serahkan semua ini pada yang di Atas” jawab si lelaki.
Si Salim terperanjat, spontan dia berteriak “Enak aja menyerahkan semuanya padaku… aku kan cuma ambil mangga!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar